Pengen Kerja Di Korsel? Pahami Dulu Etos Kerja Orang Sana

Enggak nyangka, lho, negeri Korea Selatan ternyata dulunya terhitung negara termiskin, yang cuma mengandalkan sumber energi pertanian untuk mempertahankan kestabilan perekonomian mereka.

Bahkan, perang saudara yang sempat kemelut di negeri ginseng ini pun nyaris mengakibatkan Korea Selatan hancur.

Tetapi, berkat kegigihan dan etos kerja para warganya, Korea Selatan menjadi keliru satu negara yang diacungi jempol di kancah internasional gara-gara keistimewaan di beraneka bidang, keliru satunya dalam bidang teknologinya.

Berikut ini beberapa etos kerja orang Korea Selatan yang dapat menjadi ide kami untuk menjadi insan yang makin professional dengan mengikuti les bahasa korea terlebih dahulu Untuk tingkatkan skill Bahasa kamu. Daftar sekarang klik disini

#1 Disiplin & Tepat Waktu

Disiplin dan tepat kala memang melekat pada warga Korea Selatan. Para pekerja Korea Selatan memang menghormati tinggi kedisiplinan dan menghormati kala kerja dan mempertanggungjawabkan pekerjaan mereka.

Keterlambatan tidak dapat mereka toleransi gara-gara itu bermakna tidak menghormati orang lain. Itulah sebabnya, jika mereka tersedia janji samasekali di luar kantor atau urusan yang tidak formal, mereka dapat menepati janji

Miliki rencana keuangan sejak dini cocok usia Anda dengan mengunduh E-Book GRATIS Panduan Perencanaan Keuangan cocok Usia tersebut ini:

Panduan Perencanaan Keuangan untuk Usia 20-an

Panduan Perencanaan Keuangan untuk Usia 30-an

Panduan Perencanaan Keuangan Untuk Karyawan

#2 Kerja Cepat & Penuh Tanggung Jawab

Ritme kerja yang cepat dan tetap bertanggung jawab memberi tambahan hasil yang terbaik adalah etos kerja yang kental di dalam diri orang Korea Selatan

Etos kerja ini membawa Korea Selatan menjadi negara yang tidak dapat dipandang sebelah mata di mata dunia.

Orang-orang Korea Selatan memang mendidik anak-anaknya untuk dapat laksanakan pekerjaan dan terhitung studi dengan cepat.

Dalam menyelesaikan pekerjaan dan menghadapi target, mereka punya prinsip “time is running out”.

Mereka tetap mengakibatkan target kerja dengan kurun kala khusus untuk memacu mereka agar dapat fokus dalam penyelesaian tugas dan pekerjaan yang kudu mereka selesaikan.

Efisiensi kala menjadi yang utama dalam hal ini agar tidak tersedia kata kala terbuang percuma.

#3 Fokus Kerja

Orang Korea Selatan itu populer dengan fokusnya dalam bekerja.

Kerja ya kerja, enggak tersedia kata main-main, gosip atau ghibah-in orang. Selama kala bekerja, mereka cuma laksanakan pekerjaan mereka, bukan pekerjaan lain diluar yang kudu mereka lakukan kala itu.

Selama bekerja, eggak dapat pernah mereka buka-buka tempat sosial pribadi atau stalking akun orang lain, kerjaan remeh yang dapat mengambil kala mereka yang produktif.

Jauh tidak serupa dengan budaya kerja di Indonesia, ‘kan?

#4 Tidak Mudah Tersinggung

Bekerja secara profesional tak menutup bisa saja meraih kritikan pedas entah berasal dari atasan atau berasal dari pelanggan.

Apalagi banyak perusahaan di Korea Selatan memastikan standar kinerja yang tinggi bagi para karyawannya.

Jika salah, maka tak urung semua yang tersedia di pikiran berkenaan kekeliruan itu dapat diutarakan tanpa basa-basi.

Tapi uniknya mereka dapat terima kekeliruan mereka dengan lapang dan menariknya, mereka tidak mudah tersinggung dengan kata lain baperan. Mencari-cari alasan cuma malah dapat meningkatkan kesalahan.

Itulah sebabnya mereka dengan langsung dapat mengusahakan memperbaiki kekeliruan mereka namun tetap terima apa yang menjadi kritikan yang disampaikan kepada mereka tanpa tersedia rasa tersinggung.

Setiap teguran yang di terima justru menjadi sebuah pemacu untuk mereka dapat memberi tambahan sarana dan kinerja yang makin profesional.

Teguran, petunjuk dan kritikan dijadikan motivasi untuk maju makin lebih baik.

#5 On Time, Enggak Ngaret, & No Excuse

Karena disiplin yang tinggi, jam karet telah enggak dapat pernah ditoleransi. Makanya, enggak ada, tuh yang namanya terlambat dan beraneka alasan untuk membenarkan diri.

Mereka berprinsip, jika dapat dijalankan sekarang, kenapa kudu nanti? Menunda pekerjaan tidak tersedia dalam kosakata etos kerja mereka.

Pekerjaan yang dapat dijalankan saat ini atau dibereskan hari ini yang sebaiknya dijalankan agar tidak menumpuk dan malah terbengkalai.

Ini yang pengaruhi performa kinerja para karyawan di Korea Selatan menjadi lebih produktif dan patut diacungi jempol.

#6 Sopan Pada Atasan

Meski menjadi bawahan dan pernah mendapat “teriakan” dengan kata lain teguran, para karyawan di Korea Selatan menghormati tinggi asas kesopanan kepada atasan.

Tak jarang jika tersedia yang salah, atasan bisa-bisa berteriak di depan lazim dan memarahi karyawannya yang berbuat keliru agar banyak orang yang dapat memperhatikan.

Namun, ini adalah sebuah kiat untuk memberi tambahan efek jera. Meskipun demikian, para bawahan tetap patuh dan menghormati atasan.

Apabila di kantor hubungan pada atasan dan bawahan begitu kental, demikianlah terhitung saat berada di luar kantor.

Ketika diadakan makan dengan di restoran atau kedai minuman, para bawahan dapat tetap perlihatkan rasa hormat mereka kepada atasan.

#7 Kejujuran

Kejujuran adalah  salah satu modal utama seorang karyawan dapat dipercaya. Umumnya, orang-orang Korea Selatan itu adalah orang yang jujur.

Hal ini nampak berasal dari formalitas mereka jika mendapatkan sebuah barang atau benda bernilai yang terjatuh seperti dompet, mereka dapat langsung memberikannya kepada yang berwajib.

Hal ini pun berjalan di kantor dan perusahaan. Mereka dapat jujur kepada jam kerja mereka sendiri, terhitung tidak senang korupsi duwit atau manipulasi data.

Kejujuran adalah etos kerja yang dijunjung tinggi oleh Orang Korea Selatan.