Penting untuk jelas dan mempelajari beragam teknik menggambar yang tersedia dalam dunia seni gambar dan lukis, terlebih sebagai seniman pemula.
Teknik-teknik yang tersedia mampu digunakan Untuk menghasilkan gambar yang banyak ragam atau justru untuk mengenal lebih dalam teknik layaknya apa yang jadi ciri khas Anda sebab setiap tekniknya menonjolkan dan menghasilkan gambar yang berbeda-beda.
Simak artikel berikut ini untuk mengenal tujuh teknik menggambar beserta contohnya!
Pengertian Teknik Menggambar
Teknik menggambar adalah suatu cara atau model yang memudahkan sistem penciptaan gambar agar gambar teratasi dengan cepat
Teknik menggambar tidak hanya memudahkan sistem penciptaan gambar, tapi termasuk menimbulkan ciri khas tersendiri dari si penggambar agar setiap gambar atau lukisan miliki hasil yang berbeda-beda.
Macam-macam Teknik Menggambar
Setiap gambar yang dibikin atau dihasilkan tetap perlu teknik menggambar di baliknya, baik itu teknik yang sederhana maupun yang jauh lebih sulit. Setiap teknik dapat menghasilkan penggambaran yang berbeda-beda secara tekstur yang terlihat.
Terdapat setidaknya tujuh teknik menggambar. Berikut ini penjelasannya
1. Teknik Linear
Teknik pertama adalah linear. Teknik linear adalah teknik atau cara menggambar objek gambar pakai garis sebagai unsur utama. Gambar yang pakai teknik linear menjadikan garis sebagai unsur yang paling pilih garis lurus ataupun garis lengkung.
2. Teknik Blok
Teknik setelah itu adalah teknik blok atau mampu termasuk disebut sebagai teknik siluet. Teknik satu ini merupakan cara menggambar yang menutupi jenis atau objek gambar dengan satu warna agar membentuk suatu siluet.
Rekomendasi untuk kamu : kursus autocad
Konsultasikan sekarang disini
3. Teknik Arsir
Selanjutnya tersedia teknik arsir. Teknik satu ini dilaksanakan dengan cara pakai garis-garis yang menyilang atau sejajar agar gelap dan terang dari suatu objek gambar mampu ditentukan. Gelap dan terang yang dibentuk dengan teknik ini nantinya dapat menghasilkan suatu dimensi.
Dalam teknik arsir, pensil yang digunakan, posisi pensil, ketebalan arsir, dan kepekatan tinta kudu diperhatikan. Berikut ini 11 jenis pensil beserta sifatnya:
Terkeras: 6H
Keras: 2H, H
Medium: F, HB
Lunak: B, 2B, 3B, 4B
Terlunak: 5B, 8B
Mengutip Deddy Award W. Laksana dari web repository.dinus.ac.id, tersedia enam garis yang mampu dihasilkan dari arsiran, yaitu garis tegak lurus sejajar, garis tegak lurus memiliki irama dengan jarak tidak sama, garis dengan gerak ke kanan dan menutup, garis mengarah ke sudut kiri bawah, garis dengan gerak horizontal mendatar, dan garis dengan gerak horizontal variasi.
Posisi pensil yang digunakan memengaruhi hasil arsir. Semakin tinggi dan lurus ke atas posisi pensilnya, maka arsir yang dihasilkan tambah tipis dan berlapis.
Sebaliknya, tambah rendah posisi pensil dan mendekati bidang gambar, hasil arsirnya tambah tidak tipis dan lapisannya berkurang.
Selanjutnya, tambah besar tekanan terhadap pensil dan bidangnya, tambah tidak tipis termasuk garis yang dihasilkan.
Sementara itu, pensil yang ditarik tanpa tekanan dapat menghasilkan garis yang tipis dan terang, lebih-lebih sampai garis yang dihasilkan kadang waktu putus.
Meski tekanan dan posisi pensil sudah diatur sedemikian rupa, Anda tidak mampu melupakan kepekatan tinta yang berpengaruh besar terhadap hasil arsir. Tekanan yang minim dan posisi pensil yang lurus ke atas dapat tetap menghasilkan arsir yang tidak tipis kalau tinta yang digunakan jauh lebih pekat.
4. Teknik Semprot atau Air Brush (Menggambar)
Teknik semprot atau air brush merupakan teknik gambar dengan pertolongan pemanfaatan alat semprot tertentu menggambar. Teknik menggambar satu ini perlu keahlian dan kecermatan tertentu dalam pakai alat semprotnya agar tidak berantakan.
5. Teknik Pointilis (Menggambar dan Melukis)
Di urutan ke-5 tersedia teknik pointilis. Teknik ini mampu dilaksanakan untuk menggambar ataupun melukis. Cara melakukannya adalah dengan membawa dampak atau menggambar titik-titik. Pembuatan titik ini mampu dilaksanakan dengan pensil, pena, pastel, atau cat. Titik yang dibikin nantinya dapat membentuk suatu objek gambar
6. Teknik Aquarel (Menggambar dan Melukis)
Teknik aquarel adalah teknik menggambar atau melukis yang pakai cat berbahan air sebagai warnanya. Teknik satu ini pakai sapuan warna yang tipis agar hasilnya kelihatan transparan atau tembus pandang.
7. Teknik Cetak (Reklame, Fotografi dan Grafis)
Teknik setelah itu adalah teknik cetak. Teknik cetak adalah teknik yang digunakan untuk membawa dampak karya seni dua dimensi dengan pencetakan, baik teknik cetak manual maupun digital. Untuk pakai teknik cetak ini, Anda dapat perlu mesin atau tinta cetak.
Itulah beragam teknik menggambar yang kudu dikuasai, layaknya teknik linear, blok, arsir, pointilis, aquarel, dan cetak. Teknik menggambar sendiri adalah cara yang memudahkan sistem penciptaan gambar dan mengimbuhkan ciri khas tersendiri sebab teknik-teknik ini menghasilkan gambar yang berbeda-beda, baik dari segi dimensi, tekstur yang terlihat, sampai pewarnaannya.