Bagi Anda yang mengidamkan miliki rumah mewah, cobalah pakai marmer pada lantai dan dindingnya. Ya, rumah mewah biasanya pakai marmer pada lantai dan dindingnya. Dikenal sebagai material batu alam berkualitas premium, marmer sering digunakan sebagai finishing lantai dan dinding properti mewah layaknya rumah mewah, resort, villa hingga hotel.
Berharga mahal bersama dengan penampilan yang berkelas, lantai dan dinding marmer pasti perlu dirawat sehingga senantiasa kinclong dan mempesona.
Karenanya bagi Anda yang kenakan marmer sebagai penutup lantai dan dinding rumah, berikut tips menjaga lantai dan dinding marmer ala Emporio Architect sehingga tampilannya senantiasa gres.
Berbeda dari keramik, terdapat langkah spesifik di dalam menjaga lantai dan dinding marmer. Berikut langkah mengepel, mencegah rusaknya dan menjaga lantai dan dinding marmer sehingga senantiasa kinclong.
marmer
Agar lantai dan dinding marmer senantiasa kinclong, pel marmer secara berkala pakai air suling yang dipanaskan dan dicampur bersama dengan detergen spesifik marmer ber-pH netral. Lalu pel lantai dan lap dinding marmer bersama dengan kain microfiber berisi perasan campuran air tadi.
Setelahnya, pel dan lap lagi lantai dan dinding marmer pakai air dingin yang bersih untuk menyingkirkan sisa air suling dan detergen pada permukaan marmer.
Sering-seringlah mengganti air yang kotor bersama dengan air baru yang bersih sehingga tak ada pola garis pada marmer.
Jika semua area sudah di pel dan di lap bersama dengan baik, ambil handuk kering yang lembut untuk mengeringkan lantai dan dinding marmer.
Jangan biarkan lantai dan dinding marmer jadi kering bersama dengan sendirinya sebab di dalam jangka panjang perihal ini sanggup membuat perubahan warna dan tekstur marmer.
Agar lantai dan dinding marmer senantiasa tampil gres, segera pel, lap dan bersihkan permukaan marmer kalau ada makanan atau minuman yang tumpah.
Jangan dibiarkan benar-benar lama sehingga sisa tumpahan tidak membekas dan meninggalkan noda warna pada lantai dan dinding marmer.
Untuk bersihkan marmer, pakai larutan ber-pH netral yang tidak mempunyai kandungan asam. Jauhi bahan pembersih layaknya cuka atau pembersih berbahan basic jeruk.
Lindungi permukaan marmer bersama dengan sealant/sealer secara berkala untuk mencegah noda sehingga tidak menempel. Cari produk sealant/sealer (penyegel) spesifik marmer dan aplikasikan setiap sebagian bulan sekali.
Jika ada lecet pada permukaan marmer, pakai felt pad untuk menyingkirkan jejaknya. Anda sanggup mencelup bantalan kain flannel (felt pad) pada campuran air suling hangat dan detergen kemudian digosok pada marmer bersama dengan lembut ikuti arah pola serat marmer.
Konsultasikan sama ahlinya sekarang Designer Interior
Jangan menggosok bersama dengan gerakan melingkar kalau tak mengidamkan merusak serat lantai dan dinding marmer di rumah Anda.
Untuk perawatan lantai dan dinding marmer sehingga terbebas dari debu dan retakan, bersihkan lantai marmer kenakan sapu bersama dengan bulu yang lembut.
Anda boleh mengggunakan vacuum cleaner tetapi berhati-hatilah sehingga permukaan marmer tidak tergores atau terpukul.
Agar permukaan marmer safe dari goresan, pakai permadani, karpet atau keset pada lantai sehingga permukaan marmer tidak bersentuhan segera bersama dengan benda-benda yang keras.
Beri bantalan atau pelindung karet pada tiap kaki perabot sehingga tidak menggores permukaan marmer.
Untuk mempertahankan kilau di permukaan marmer, Anda sanggup memoles marmer di dalam sebagian bulan sekali. Gunakan jasa pakar untuk melakukannya sehingga hasil polesan marmer lebih maksimal.
marmer
Demikian tips menjaga lantai dan dinding marmer versi Emporio Architect. Jika Anda pakai material marmer pada lantai, dinding atau kitchen set di rumah Anda, ingatlah untuk menjaga dan menjaga penampilan marmer bersama dengan ikuti langkah di atas. Baca termasuk artikel lain dari Emporio Architect untuk mendapat Info berkenaan desain hingga tips seputar arsitektur. Bila Anda membutuhkan jasa desain rumah profesional, hubungi saja konsultan arsitek Emporio Architect.
